Storage Management

Storage Management 

Oracle Instance

Oracle database selalu diasosiasikan dengan Oracle Instance. Saat database dijalankan pada database server, oracle mengalokasikan memory yang disebut System Global Area (SGA) dan menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang menggunakan basis data ini.

Memory Structure
Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan:
  • Kode program yang akan dieksekusi
  • Informasi tentang session
  • Data yang akan dieksekusiInformasi yang di share dan dikomunikasi oleh proses yang lain. Misalnya locking information
  • Cache information
Dasar struktur memory yang berhubungan dengan oracle:
  • Software Code Area
  • System Global Area (SGA)
  • Program Global Area (PGA)
  • Sort area
Software Code Areas
Bagian dari memory yang digunakan untuk menyimpan kode program yang akan dieksekusi. Perintah/kode oracle disimpan di software code areas yang biasanya berada di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan program dari user. Ukuran software codes areas statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.
System Global Area (SGA)
System Global Area (SGA) merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance.
Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.
Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :
• System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
• Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses.
Tablespace
Tablespace merupakan bagian dari arsitektur logic database Oracle (secara sekilas, struktur logik database Oracle adalah tablespace, segment, extent, dan block).
Terdapat 4 jenis Tablespace
1. System tablespace
    Menyimpan informasi operasional dan menentukan atribute dari data yang disimpan seperti tipe data, besar maksimum
    dari sebuah column, pemilik data dan lain-lain.
2. SYSAUX tablespace
     Sebagian besar dari tool yang digunakan untuk menjalankan aktifitas database menyimpan object dan informasi di
     dalam tablespace ini. Ketika database dibentuk, tablespace ini wajib dibuat.
3. Default temporary tablespace
     Berguna untuk penampungan sementara dari hasil output resultset atau untuk mendukung aktifitas seperti sorting.
     Sangat berguna jika memory yang ada tidak cukup untuk menjalankan sebuah operasi.
4. Undo tablespace
     Berguna untuk menyimpan row yang diubah namun belum dicommit atau diroll back.

Tinggalkan komentar